SMP Al-Jannah Juara LPSN


SMP Al-Jannah mulai aktif mengikuti Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) sejak tahun 2011. Naskah yang dikirim tahun 2011 sebanyak 1 judul.  Tahun-tahun berikutnya naskah yang dikirim 2-3 judul. Alhamdulillah,  ada beberapa naskah yang lolos ke final tingkat nasional, yaitu naskah di tahun 2011, 2013, dan 2015.  Namun, pada tahun-tahun tersebut belum berhasil membawa medali.  Karenanya, harus dipersiapkan lebih keras dan matang lagi.

Hasilnya?

Alhamdulillah, tahun ini tim SMP Al-Jannah meraih juara. Berhasil meraih medali perunggu.  Ide penelitiannya cukup spektakuler, yaitu “Alat Pencegah Cedera Tulang Ekor dan Mengurangi Bau Gas Buang Angin”.  Lalu, siapa sih tim SMP Al-Jannah dan bagaimana perjuangannya?

Tim siswa SMP Al-Jannah tersebut adalah Akmal Fadhlan, M. Farhan Daifullah dan Fauzan Dwi Nugroho. Mereka siswa binaan Al-Jannah sejak kecil. Farhan dan Fauzan merupakan siswa Al-Jannah sejak jenjang SD. Bahkan, Akmal merupakan siswa Al-Jannah sejak jenjang TK.  Sedangkan guru pembimbing penelitiannya adalah Pak Tri Mulat, STP sebagai guru Sains Al-Jannah.

Perjuangan pra-final telah mereka persembahkan secara maksimal. Mulai dari mencari ide, membeli bahan, menyiapkan alat, membuat prototipe alat,  melakukan percobaan atau menguji alat, mengumpulkan data, menulis hasil laporan, dan mengantarkannya ke kantor Kemendikbud, Jakarta.

Setelah diseleksi secara nasional, dari searching di internet diketahui pengumuman naskah SMP Al-Jannah masuk final LPSN kembali.  Naskah SMP Al-Jannah termasuk 102 naskah yang lolos ke final, menyisihkan 1.160 naskah dari seluruh Indonesia.

Memasuki tahap final tim SMP Al-Jannah berlatih presentasi di sekolah hingga sebanyak lima kali di depan guru dan orangtua. Setelah itu, mereka berangkat ke tempat lomba yaitu di hotel Grand Sahid Jakarta. Tim SMP Al-Jannah mendapat nomor urut presentasi ke 32 atau tampil pada hari kedua.

Pada hari kedua pukul 10.30, tim SMP Al-Jannah maju presentasi dengan membawakan alat prototipe yang sederhana.  Di hadapan para juri, mereka mempresentasikan naskah dan hasil penelitian “Alat Pencegah Cedera Tulang Ekor dan Mengurangi Bau Gas Buang Angin”  selama 20 menit lalu dilanjutkan jawab soal dengan para juri.

Pada hari ketiga (terakhir) semua siswa peserta lomba dan guru pembimbingnya dari seluruh Indonesia melakukan wisata edukasi ke Dufan Ancol. Malam harinya, tiba saatnya pengumuman. “Harus siap kalah atau menang,” pesan Tri Mulat.

Akhirnya, tim SMP Al-Jannah bersyukur meraih hasil kerja kerasnya.  Juri memutuskan: Tim SMP Al-Jannah berhasil meraih medali perunggu untuk kategori bidang teknologi. Berarti, tahun depan harus lebih baik lagi, in syaa Allah: berhasil meraih MEDALI EMAS!