Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Ayah Bunda tentu sudah mafhum, bahwa tantangan zaman kita berbeda dengan zaman anak kita. Perkembangan teknologi dan internet kini amatlah pesat dan memberikan dampak positif ataupun negatif tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
Banyak sudah anak yang terlanjur kecanduan main HP/internet. Berjam-jam mereka habiskan waktunya untuk main game, bermedia sosial, hingga (bisa) terpapar pornografi. Berbagai prestasi minat bakat mereka yang sebenarnya tidak tergali dengan baik. Inilah dampak negatifnya.
Namun, sebenarnya kita bisa mengarahkan penyalurannya ke hal-hal positif. Salah satunya dengan membuat Vlog (video blog). Misalnya, vlog tentang pembuatan produk (kue, masakan, dll), liputan perjalanan liburan, opininya terhadap suatu hal, dsb.
Dengan membuat vlog, anak belajar akan banyak hal. Belajar public speaking, membuat dan mengedit video/film, dan belajar tentang seluk beluk obyek vlognya. Anak menjadi semakin percaya diri, dan ilmunya akan berkembang terus secara menyenangkan.
Selain ilmu dan keterampilan yang meningkat, hobi ngevlog sebenarnya bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Vlog yang diposting di youtube akan mendatangkan iklan. Penghasilan youtuber pun tidak sedikit. Atta Halilintar, Rafi Ahmad, Ria Ricis, dsb sudah membuktikan itu. Bahkan youtuber cilik Zara Cute (kelahiran Mei 2012) sudah meraup penghasilan Rp250 juta – Rp4 miliar per bulan dari 954 videonya. Masya Allah!!
Ayah Bunda….
Kami berupaya membuka jendela kehidupan ananda dengan memberikan pengalaman baru, sekaligus untuk refreshing dari rutinitas belajarnya. Kami akan memberikan pelatihan Millennial Challenge: LEARN HOW TO VLOG yang diselenggarakan oleh OSIS SMP IAS Al-Jannah bersama Kakak Anindita Maharani (seorang mahasiswi yang sudah memiliki penghasilan sendiri dari hobi nge-vlog ). Tips dan triknya akan dibagikan pada:
Hari/tgl : RABU 18 Sep’ 19
Peserta: Siswa kelas 6
Tempat : Sekolah IAS Al-Jannah
Biaya: FREE
Dari pelatihan ini, ananda diharapkan dapat menaklukkan Millennial Challenge-nya. Pengetahuan, minat dan bakatnya bisa tergali dan terus berkembang. Terlepas kelak akan ditekuni atau tidak. Demikian.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Kepsek SD IAS Al-Jannah