Tekstil biasa disebut “kain”. Yaitu, material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Namun ada sedikit perbedaan antara tekstil dan kain. Tekstil, digunakan untuk menyebut bahan apapun yang terbuat dari tenunan benang. Sedangkan kain adalah hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan.
Tekstil banyak jenisnya. Berdasarkan bentuknya, ada serat staple, serat filamen, dan benang kain jadi. Berdasarkan bahannya, ada serat alam, serat sintetis dan serat campuran. Berdasarkan warna/motifnya, ada putih, berwarna, dan bermotif/bergambar. Berdasarkan konstruksinya, ada tenun, rajut, renda, kempa, benang tunggal, dan benang gintir.
Waaah, banyak kan?
Nah, untuk mengetahui jenis kain yang ada di Indonesia, teknik pewarnaannya, serta perbedaan pewarnaan alami dengan buatan, rombongan siswa kelas IX SMP IAS Al-Jannah melakukan kunjed ke Museum Tekstil (di Jakarta Barat) pada tanggal 17 September 2019. Tiba di lokasi pukul 09.30 WIB, rombongan siswa Al-Jannah disambut hangat oleh pemandu wisatanya.
Luar biasa! Museum Tekstil tersebut ternyata memiliki 2.000-an koleksi. Ada koleksi kain batik, kain tenun, kain campuran, kain busana dan kain kontemporer. Museum ini memang secara khusus mengumpulkan, mengawetkan, serta (sebagai cagar budaya) memamerkan karya seni yang berkaitan dengan pertekstilan Indonesia.
Siswa Al-Jannah sangat antusias menerima informasi tersebut. Mereka kemudian melakukan wawancara dan mengisi lembar kerjanya secara rinci. Selain itu, mereka ke Taman Pewarna Alam yang berada di halaman belakang museum.
Taman tersebut berfungsi untuk mengedukasi pengunjung tentang bahan baku pewarna alami yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan materi mapel IPA tentang “Mengenal Teknologi Ramah Lingkungan dan Teknik Pewarnaan Pakaian”.
Tepat pukul 11.30 rombongan kembali ke sekolah. Alhamdulillah, kunjed ini telah memberikan kesan istimewa tentang kekayaan budaya Indonesia di bidang pertekstilan. [Miss Ninis, SMP]